"Cup, film loe mau diputer di Blitz gak?" ujar suara di seberang sana "Tapi loe urusin sendiri ya sensornya," tambahnya, "Soalnya September ini kita pengen puter film-film indie Indonesia," jelasnya lagi. Film saya? Tentu saja yang dimaksud adalah The Jak, karya perdana saya dan Amir Pohan. Menurut banya orang (semoga mereka tidak sedang menjilat pantat saya) The Jak cukup menarik dan sangat potensial.
Bisa tayang di bioskop resmi macam Blitz tentu membuat adrenalin saya bergumpal, tak peduli disana saya harus berhadapan dengan film-film Hollywood atau apapun itu, ada hal lain yang saya kejar jika ini bisa jadi kenyataan. Karena bagi saya, banyak faktor penting dalam produksi film...tidak hanya berkarya dan berjualan.
Bisa tayang di bioskop resmi macam Blitz tentu membuat adrenalin saya bergumpal, tak peduli disana saya harus berhadapan dengan film-film Hollywood atau apapun itu, ada hal lain yang saya kejar jika ini bisa jadi kenyataan. Karena bagi saya, banyak faktor penting dalam produksi film...tidak hanya berkarya dan berjualan.
1 komentar:
... Bayangkan anda seorang Nugross... Pasti yang ada di benak anda... "Hajar bleh...! Kapan lagi?"...
Huahahaha.. batu loncatan 'cup. Buat taon depan..
Post a Comment