Entah kenapa dua hari ini menjadi sangat melelahkan, bisa jadi karena kecapean gara-gara gak berhenti bergerak dan berpikir, kepala ini jadi senut-senut. Puncaknya mungkin kemarin, pulang dari Bandung nonton Piala Coca-Cola disana, badan mendadak jadi malas bergoyang. Datang ke pleno MFI udah telat, ke Kemangfest gak ada seru-serunya dan puncaknya ketiduran di rumah pas nonton film yang sebenarnya seru.

Malam ini saya baru selesai nonton Ravenous, bukan film baru malah relatif cukup lama. Bukan juga film bagus, malah terkesan biasa saja. Tapi satu hal yang layak saya catat adalah kegemilangan Robert Carlyle yang tidak pernah berhenti, bahkan saat ia hanya bercerita saja bulu kuduk saya bisa merinding membayangkan kengerian yang ia ceritakan.

Film ini hanya memberi 50 menit ketegangan dan sisanya sangat mudah ditebak.