"Tersanjung gua," ujar saya pada Ari Jilbi yang duduk tak jauh dari saya malam ini. Saat ini kami sama-sama sedang sibuk dengan mainan baru bernama Facebook, sementara ia sibuk chatting dengan seorang kenalan di London, saya sibuk memelototi halaman milik Rizal Mallarangeng yang baru saja membuat saya tersanjung. Siapa saya? Saya kan cuma penganut sepakbola yang percaya bahwa permainan ini mampu mengubah hidup sekaligus membuat orang bahagia, sementara Rizal adalah seleb politik yang biasa saya lihat di televisi berkicau tentang situasi Indonesia dan segala implikasinya.
Saya tersanjung, karena selama ini saya mengenal diri saya sangat tidak peduli pada politik, karena saya yakin politik tidak bisa membuat manusia bahagia sementara sepakbola sangat bisa, tapi sosok berpanggilan sayang Bung Celi ini mengundang saya untuk bergabung menjadi temannya di situs yang lagi ngetren ini. Di halamannya jelas ia berkata bahwa ia ingin menjadi Presiden di republik ini dan saya jadi berpikir untuk mendukungnya.
Bung Celi menyebut dirinya muda, dan bagi saya itulah kekuatannya. Jika ia benar muda saya percaya bahwa ia juga ingin perubahan dan seorang yang masih muda akan melakukan hal-hal yang bisa jadi progresif revolusioner. Saya dan teman-teman saya yang sudah malas membicarakan politik dan lebih tertarik bicara sepakbola, bir dan wanita tentu berharap si orang muda ini akan melakukan hal-hal geblek yang biasa dilakukan oleh mereka yang berjiwa muda.
Apakah ia akan melakukannya, kita tunggu saja. Orang bilang lelaki adalah anak kecil yang terus bertambah umurnya, saya tunggu saja aksi dia selanjutnya.....kalo emang kita sama-sama muda, banyak lha yang siap dukung.
0 komentar:
Post a Comment