9/26/08

2 hari sudah saya kembali ke Jakarta dan 2 hari itu juga saya merasa seperti berhenti dari sebuah mimpi panjang berkecepatan tinggi yang luar biasa. Saya merindukan tim saya yang sudah bekerja bahu membahu bersama saya mengerjakan Romeo*Juliet yang kami harapkan bisa menjadi sesuatu yang dapat kami banggakan. Saya selalu menyebut bahwa kami adalah sekelompok orang yang bertugas menyiapkan tim dan segala tetek bengeknya. Kami menyiapkan segalanya, mulai dari program latihan sampai transportasi menuju stadion. Di lapangan, kami melihat mereka memainkan sepakbola indah yang kami ingin sebagai sesuatu yang tidak hanya bisa dilihat di alam mimpi.

Tadi sore saya mulai memamerkan trailer resmi perdana kami pada beberapa orang. Durasinya terlalu panjang untuk ukuran sebuah trailer, 6 menit jumlahnya.....tapi dengan background lagu 'Dalam Doaku' milik Ananda Sukarlan yang nantinya akan menjadi OST film ini, saya, beberapa teman dan juga orang-orang yang kami tunjukkan secara sporadis bisa merasakan getaran luar biasa milik musik milik Ananda tersebut.

Saya tersenyum sekaligus terharu, masih kuat di ingatan saya betapa gairah itu begitu besar saat saya meminta materi pemain yang saya punya untuk bisa mengeksplorasikan apa yang mereka punya dengan sebaik mungkin. Masih terngiang bagaimana Cemong dengan eksplosifnya membentak rekan lain yang menurutnya tidak maksimal, karena kami tim dan kami memang harus bahu membahu. Saya ingat wajah Andi salah seorang rekan kerja yang melihat trailer tadi dengan wajah penuh arti, matanya sedikit berkaca dan saya berpikir "Apa benar kami sudah berlari di jalur yang benar?"

Orang atau Anda boleh saja masih mempertanyakan kenetralan karya ini, tapi satu hal yang sangat kami inginkan.....bangga dan kemudian berkata "Kamilah yang membuat film ini," Romeo*Juliet bukan film saya, bukan juga filmnya Sissy Prescilia ataupun Norman Akyuwen yang saya anggap sebagai dua bintang lapangan terbaik, Romeo*Juliet adalah karya kami semua, milik bersama....dan awal tahun depan kami ingin kalian bisa menikmatinya. Sekarang, biarkan kami menjahit adegan demi adegan sekaligus menggenapi beberapa shot di Bandung.

3 komentar:

arista budiyono said...

semoga euforia mu untuk kembali bekerja membuat tim yang sudah jadi semakinn solid lagi......


gud luck....



gw percaya loe pantas jadi yang terbaik cup........

percuma cakep klo ga lucu said...

taun depan ya nunggu rilis di bioskop Indonesia?

bole minta bocorannya ga?

trailer yg 6 menit tuh bole juga ...

upload ke youtube gih ...

Anonymous said...

Saya gak mau baca skenarionya

Saya gak mau liat trailernya

Saya pengen nonton premiere nya :D