"Saya melihat masa lalu penuh kenangan dan romantisme kemudian melihat masa depan dengan penuh rindu," ujar Bill Clinton saat terpilih untuk pertama kalinya menjadi Presiden di Amerika Serikat. Di catatan kali ini saya ingin berkata kurang lebih sama pada Anda. Tahun baru hanyalah angka, karena disana sarat muatan optimisme yang harus terus kita jaga, optimalisasi segala energi besar yang kita miliki serta melihat segalanya dengan cara yang positif "Karena optimisme adalah senjata utama," kata alm Nurcholis Madjid suatu ketika.
Saya mencatat beberapa hal dalam hidup saya di 2008. The Conductors yang disambut positif masyarakat sekaligus kemenangannya di Festival Film Indonesia. Bagi saya kemenangan di FFI adalah hal yang sangat membanggakan dan luar biasa. Saya pernah memenangkan cukup penghargaan di negeri orang, tapi memenangkannya di negeri sendiri bagi saya adalah sebuah pencapaian yang sangat baik. Siapa yang laya mengenal kita selain bangsa kita sendiri. Atau kalimat yang selalu saya ulang setiap orang berkomentar pada kebahagiaan saya "Jadi menang FFI nilainya lebih tinggi dari menang di luar negeri?" Tentu saja tidak juga, tapi yang pasti semua teman saya bisa melihat nama saya di suratkabar dan nonton saya di televisi....lalu yang paling menyenangkan adalah....ibu saya berhenti bertanya "Kamu ini kerjaannya apaan sih?" atau kalimat jagoan lainnya "Kerja yang bener aja, jadi pegawai negeri apa sih susahnya? Gak mau melulu???"
Saya juga bangga pada kemenangan di Festival Film Dokumenter di Yogya yang kata sebagian orang lebih bermutu untuk kategori dokumenter hanya karena Curtis Levy adalah salah satu jurinya. Tentu saya juga bangga The Conductors disebut sebagai Special Mention Wide Angle di Pusan International Film Festival. Catatan penting saya lainnya adalah akhirnya saya berhasil menuntaskan keinginan 5 tahun terakhir dan hasrat besar selama 3 tahun terakhir saat saya berkata pada diri saya "Gua musti bikin film!!!" lewat Romeo*Juliet.
2009 akan saya awali dengan masuknya Romeo*Juliet ke meja editing online, ini artinya sebentar lagi film ini akan siap untuk ditransfer ke pita seluloid dan diperbanyak untuk kebutuhan sinema. Saat Anda membaca catatan ini, saya sedang menuntaskan dokumenter panjang ketiga saya yang masih saya beri judul sementara Cursed!!! yang isinya tentang banjir di kota Jakarta. Saya juga sedang mengembangkan sebuah cerita fiksi lainnya--yang akan menjadi fiksi saya kedua--yang untuk sementara ini kami beri judul Mbak Lastri. Sebuah kisah psychologic thriller yang saya ingin buat dengan harapan membuat sebuah karya mencekam yang cukup bermutu, sekaligus membuktikan bahwa saya bukanlah filmmaker spesialis. Keduanya saya targetkan untuk rilis berturut-turut di bulan Oktober 2009 dan Desember 2009.
Tahun baru adalah hari baru yang artinya juga harapan baru. Tak hanya saya, Anda pasti punya target sendiri-sendiri, tapi saya yakin salah satu target kita di 2009 yang sama adalah.....kita ingin tim nasional sepakbola kita bicara lebih keras lagi.
0 komentar:
Post a Comment