Setelah enam bulan pulang ke rumah, saya kembali lagi ke Budapest. Kota yang menyenangkan, kota yang indah, terutama jika musim panas, musim dingin??? Sama aja dengan kota-kota bersalju di Eropa lainnya. Budapest bagi saya menyenangkan, tidak terlalu besar dan tidak rumit. Berbeda dengan London yang hiruk pikuk macam Jakarta, Budapest bagi saya lebih mirip Yogya namun berada di Eropa. Entah kenapa walau saya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, saya merasa kembali ke tempat saya seharusnya berada, tempat dimana orang-orangnya mirip dengan saudara-saudara saya di Indonesia, umumnya tidak lancar berbahasa Inggris.
Hanya ada dua pilihan di Budapest jika Anda tidak menguasai bahasa mereka, diberi senyum ramah karena mereka bisa melatih bahasa Inggris mereka, atau dicemberutin karena mereka bingung menjelaskan. Danube adalah favorit saya, momen-momen melewati sungai itu dari berbagai sudut selalu menggugah hati saya dan selalu membuat saya teringat film-film bersettingkan kota ini yang dulu sering saya tonton.
Kali ini, saya tidak benar-benar kembali ke Budapest, hanya dua hari, tapi saya rasa cukup untuk rasa kangen saya pada kota ini.
0 komentar:
Post a Comment