Handphone saya yang baru saja berganti nada dering berbunyi. Di sebrang sana terdengar suara seorang lelaki yang ramah "Halo saya si anu dari Marmalade Records," dan kami mulailah pembicaraan yang menyebalkan itu. Intinya, pihak Marmalade merasa mendapat pengaduan bahwa kami dari Bogalakon Pictures telah menggunakan lagu milik band mereka, C'mon Lennon dan menggunakannya di film The Jak yang sedang kami banggakan.
Tentu saja hal ini melecut perasaan saya yang merasa lebih tinggi dari sang juara FFI yang katanya mencomot itu. Saya memang bukan siapa-siapa, terkenal pun tidak, tapi Marmalade saya pastikan salah tembak sasaran. Jika malam itu sebuah pertandingan uji coba, maka saya andaikan mereka adalah timnas Indonesia yang 4 hari lagi akan ikut Piala Asia namun memilih lawan uji coba bernama Brasil yang lengkap dengan Ronaldinho, Kaka dllsb.
Mereka salah, karena Bogalakon Pictures sama sekali tidak akan menggunakan karya orang tanpa permisi. Bahkan para pemeran di film-film dokumenter kami selalu dilengkapi release form hal yang di negeri ini justru kurang dikenal. Mereka salah besar telah memaksa saya untuk mengakui dosa yang sama sekali tidak dibuat, padahal mereka (dan saya yakin personil C'mon Lennon juga) sama sekali belum menyaksikan film yang terus dibicarakan di Jakarta dan beberapa kota lain ini.
Saya mengerti posisi mereka sebagai Recording Company yang harus menjaga hak-hak band asuhannya, tapi harusnya nonton dulu dong barangnya baru tahu apa yang akan diprotes. Lagian mereka harusnya tahu kalau editor The Jak
Secuilpun mereka belum lihat apalagi paham apa isi dari film yang siap roadshow keliling Indonesia ini. Akhirul kata, saya menutup pembicaraan singkat malam itu dengan kalimat "Saya akan cek sekarang juga film ini, kalau lagi 'Aku Cinta J-A-K-A-R-T-A' punya band loe ada disitu, gue akan tarik film gue.....tapi kalo sampai gak ada, tolong bubarin aja band gak ngetop loe itu!!!"
Menuduh saya telah "mencuri" hak lagu klien mereka adalah hal paling tolol yang pernah saya dengar. Mereka pasti tak tahu bahwa directing editor saya yang bernama Amir Pohan adalah turunan Belanda yang cerewet kayak nenek sihir kalau sudah urusan hak cipta, belum lagi makian berbau nasionalismenya yang selalu keluar itu.
Tentu saja hal ini melecut perasaan saya yang merasa lebih tinggi dari sang juara FFI yang katanya mencomot itu. Saya memang bukan siapa-siapa, terkenal pun tidak, tapi Marmalade saya pastikan salah tembak sasaran. Jika malam itu sebuah pertandingan uji coba, maka saya andaikan mereka adalah timnas Indonesia yang 4 hari lagi akan ikut Piala Asia namun memilih lawan uji coba bernama Brasil yang lengkap dengan Ronaldinho, Kaka dllsb.
Mereka salah, karena Bogalakon Pictures sama sekali tidak akan menggunakan karya orang tanpa permisi. Bahkan para pemeran di film-film dokumenter kami selalu dilengkapi release form hal yang di negeri ini justru kurang dikenal. Mereka salah besar telah memaksa saya untuk mengakui dosa yang sama sekali tidak dibuat, padahal mereka (dan saya yakin personil C'mon Lennon juga) sama sekali belum menyaksikan film yang terus dibicarakan di Jakarta dan beberapa kota lain ini.
Saya mengerti posisi mereka sebagai Recording Company yang harus menjaga hak-hak band asuhannya, tapi harusnya nonton dulu dong barangnya baru tahu apa yang akan diprotes. Lagian mereka harusnya tahu kalau editor The Jak
Secuilpun mereka belum lihat apalagi paham apa isi dari film yang siap roadshow keliling Indonesia ini. Akhirul kata, saya menutup pembicaraan singkat malam itu dengan kalimat "Saya akan cek sekarang juga film ini, kalau lagi 'Aku Cinta J-A-K-A-R-T-A' punya band loe ada disitu, gue akan tarik film gue.....tapi kalo sampai gak ada, tolong bubarin aja band gak ngetop loe itu!!!"
Menuduh saya telah "mencuri" hak lagu klien mereka adalah hal paling tolol yang pernah saya dengar. Mereka pasti tak tahu bahwa directing editor saya yang bernama Amir Pohan adalah turunan Belanda yang cerewet kayak nenek sihir kalau sudah urusan hak cipta, belum lagi makian berbau nasionalismenya yang selalu keluar itu.
0 komentar:
Post a Comment