7/24/08


Rangga memecahkan jendela belakang bus yang membawa para Viking, pendukung Persib Bandung, ia menantang siapapun yang ada di dalam bus untuk turun berduel dengannya. Tatapannya kasar, sampai hanya dalam sepersekian detik ia melihat seorang mojang cantik yang terlihat panik di dalam bus yang kacau, chaos serta para Viking yang berserabutan keluar mencari senjata apapun yang bisa dibawa......untuk melawan!

Rangga terhenyak melihat Desi, mata ganasnya menjadi berbeda, sebuah pukulan keras yang melayang di wajahnya menjadi tidak terasa.....Rangga terhentak turun dari pegangannya di kaca belakang yang pecah. Parman adalah kakak Desi, seorang bobotoh sejati, sosok yang mencintai Persib dengan jiwa dan raganya. Dengan penuh amarah ia menantang Rangga berkelahi, sebaliknya Rangga menantangnya turun.....kaos Jakmanianya ia tunjukkan sebagai identitas yang ia bangga-banggakan, lambang hidupnya.

Jalanan pinggiran kota terasa panas, Rangga melihat Desi dengan tatapan penuh arti.....sebaliknya, si mojang membalas balik tatapan tersebut dengan tatapan darinya, tatapan yang juga dipenuhi arti......yang keduanya kemudian tidak bisa melupakan sampai akhir cerita film ini, Romeo - Juliet dan keduanya akan bercinta diantara desing batu dan fanatisme supporter sepakbola kita. Fanatisme dan loyalitas tanpa batas yang kemudian sanggup menembus batas cinta.

8 komentar:

percuma cakep klo ga lucu said...

romeo juliet ...
melihat salah satu sudut pandang dari sebuah permainan yang diberi nama sepak bola?
segera dirilis kah?

Andibachtiar Yusuf said...

sabar.....baca terus blog ini ;-)

arista budiyono said...

cup gw boleh promosiin film loe ini gak.. di blog gw. soale akhir akhir ini gw lagi pengen soal perdamaian antar suporter.....

minta ijin ya

dwihatmodjo said...

kanda, segera selesaikan, dan undang saya d premierenya, lalu setelah dvdnya keluar bagi2 k saya,..=D

astitpramadani said...

saya terlanjur percaya bahwa sosok rangga adalah pria keriting sengak yang menenteng buku AKU nya Sumandjaya

pasti ini rangga yang beda...

wew, penasaraannnn!!!!!!

Andibachtiar Yusuf said...

buat mas arista

bole dong dipromosiin, masak sih gak bole ;-)

Anonymous said...

bang ucup,

bersumpahlah untuk merealisasikan ini film :D

www.hitam-merah.blogspot.com

(senangnya bertemu blog ini, minta izin nge-link yah)

Brigade Orange Street Boys said...

Hanya cinta yang mampu melunturkan nilai-nilai idealisme...
Karena kata The Changcuters wanita adalah RACUN DUNIA...

Mungkin cinta pembodohannya Marjinal cocok jadi backsound film ini...

Karena hubungan antara idelisme dan kebodohan batasnya hanya sehelai rambut...