Saya menatap mata Donny dan yakin bahwa inilah Rangga yang saya cari. Dua kali saya bertemu sosok yang pertama kali saya lihat bermain sebagai Jaka dalam Gie 3 tahun lampau. Saya merasa bisa mempercayainya seperti saya sebelumnya percaya pada Athpal Paturusi untuk turun bermain dalam Romeo - Juliet. Siang tadi ia datang ke kantor untuk mendengar garis besar mau saya, dengan antusias ia membawa vcd The Jak buatan kami dan saya beri pinjaman bonus The Conductors, kaset album kompilasi Jakmania serta tentu saja tentang gambaran karakter Rangga yang nantinya akan ia perankan.

Hanya beberapa jam saat saya sudah merasa mantap dengan formasi yang saya akan punya, Donny-Athpal di beberapa frame, Alex-Nani (Wijaya) di frame-frame lain, Alex-Eppi (Koesnandar) di bagian lain, Donny-Alex-Nani dan Donny-Alex-Eppi di bagian-bagian lain dari karya fiksi perdana saya ini saya mendapat kabar kurang menyenangkan lewat telpon dari Ari, line producer proyek ini. "Donny mendadak mundur, alasannya gak jelas,"

Beberapa spekulasi penyebab disebutkan oleh beberapa rekan, namun intinya hari Senin jam 10.00 ini, Andre casting director kami dan Andu asisten sutradara kesatu akan menemuinya dan mendengarkan alasan sebenarnya. Faktor scriptkah (yang ini tidak mungkin karena langsung dan tidak langsung saya mendengar sendiri kalimat antusiasmenya), honorkah (gak mungkin juga, karena nego saja belum mulai) atau saat melihat kawan-kawan mainnya? Bisa jadi yang terakhir, padahal ia harusnya bertanya dulu, para pemain yang tadi sore ia lihat itu akan muncul berapa banyak bersama dirinya. 

Saya akan memintanya untuk mencapai level yang saya yakin belum pernah ia rasakan sebelumnya dan saya percaya, seperti Alex....ia akan sanggup melakukannya. Tapi, saya (dan tentu saja siapapun) tentu hanya ingin bekerja dengan seseorang yang bisa membuat diri mereka nyaman, saya merasakannya....tapi tampaknya dia belum.