"Seharusnya Yuli Soemphil ada disini," itu yang segera terlintas di kepala saya saat melihat wajah-wajah itu dengan antusiasnya bertanya pada saya. Nyaris tidak ada kata yang saya mengerti keluar dari mulut mereka, namun dari cara mereka bicara saya yakin mereka terkesima melihat The Conductors. Seperti janji saya di akhir tahun lalu, The Conductors baru saja selesai diputar selama dua hari di Pusan International Film Festival di Korea Selatan, dan selama dua kali pemutaran selalu dipenuhi penonton.
Memang saya tidak menemukan tawa-tawa khas karena memang banyak selipan humor yang terlalu Indonesia atau bahkan terlalu lokal Malang, tapi orang-orang Korea ini bertanya sangat antusias, sampai si penerjemah merasa sesi tanya jawab berjalan sudah kelewat waktu. Yuli memang seharusnya berada disini, saya sudah katakan padanya untuk menyiapkan passport sejak awal tahun ini. Bisa jadi karena kesibukannya, dia baru memiliki passport saat kami sedang sibuk bekerja keras menyelesaikan Romeo*Juliet.
Bagi masyarakat Pusan dan Korea, The Conductors memberi penjelasan bahwa kita memiliki masalah yang sama. Sama-sama kekurangan figur pemimpin dan memiliki pertanyaan "Pemimpin macam apakah yang dibutuhkan oleh bangsa ini?" Mereka juga merasa bahwa dalam sebuah pesan yang mustinya berat, kami berhasil menyajikannya dengan ringan dan sangat pop.
Sudah 3 hari berada di kota ini, saya terus berburu programmer-programmer festival untuk memberikan film ini sekaligus memperkenalkan Romeo*Juliet pada mereka. Trailer 7 menit yang menurut mereka sangat menjanjikan sekaligus mempertanyakan "Sanggupkah Andibachtiar Yusuf menciptakan adegan drama yang berbeda dengan apa yang biasa disajikan kebanyakan film-film Indonesia," jawabannya tentu bukan saya yang menjawab, tapi siapapun Anda atau apapun festival film mereka dan para penontonnya.
2 komentar:
selamat "berburu" kawan
memang seharusnya Yuli sumpil berdampingan dengan Yusuf saat itu..dan pastinya akan terlihat hitam putihnya Indonesia (krn yusuf putih dan yuli item) HAHAHA
Tapi disini, kami selalu berdoa, untuk semangat yang dimiliki ANDI BACHTIAR YUSUF ...Semoga tetap berstamina !!! (jangan lupa minum jamu yang diberi oleh mak Erot !)
salam rindu dari kami !
Post a Comment