"Seumur hidup perjalanan paling jauh saya cuma sampai ke Cianjur," ujar Yhuki Safarullah, remaja asal Padalarang yang hari itu sedang bersiap berangkat ke Surabaya untuk datang ke putaran final Piala Coca-Cola 2009. Bagi Yhuki Surabaya adalah negeri lain yang selama ini hanya ia bisa lihat di televisi. "Jangankan naik pesawat, naik kereta saja saya baru beberapa kali," jelasnya dengan ekspresi gembira. Ia pun bercerita tentang julukannya saat itu "Surabaya!" yang berkonotasi pada kota tujuan terjauhnya saat itu.

Yhuki sama sekali tidak pernah bermimpi untuk bisa pergi ke Surabaya yang masih berada di pulau yang sama dengan kampung asalnya. Kini remaja berusia 15 tahun itu sedang mengemas pakaiannya bersiap menuju Afrika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia 2010 di musim panas nanti."Saya sama sekali tidak berpikir apa-apa saat itu, saya datang hanya untuk mendukung sekolah saya," kisah Yhuki tentang kemenangannya di Lapangan UPI Bandung. Terlebih lagi di Surabaya, Yhuki mengatakan bahwa setelah timnya gagal lolos ke putaran final, ia hanya ingin melihat Surabaya. Kini, Yhuki tengah menyiapkan mimpi baru di Afrika Selatan "Saya ingin bertemu idola saya Wayne Rooney," tegasnya.

DI musim panas nanti, di akhir bulan Juni....Yhuki, Dedi, Rangga dan 20 orang lainnya yang masih dicari oleh Coca-Cola akan pergi ke Afrika Selatan untuk Piala Dunia.